Breaking News

Nyaris Bentrok Warga Desa Bangun Jaya Ini Penyebabnya



Rokan hulu -  Riautama.com  - Terpantau, Kehadiran Kades dilokasi aksi unjuk rasa, sempat terjadi perdebatan dengan kapolsek Tambusai Utara, sebab menurut kapolsek Tambusai Utara AKP Toni bahwa, paparan yang disampaikan Kades Bangun Jaya tentang pembangunan semenisasi tersebut kurang tepat.

“Saya mengerti tentang pembangunan dana Desa. Itu harus melalui tahapan tahapan, salah satunya musrenbang Desa, betul pak kades”, ujar Kapolsek Tambusai Utara.

Lanjutnya, ” Mana yang akan di semenisasi itu merupakan kewenangan Masyarakat itu sendiri. Kami disini kalau pembangunan Desa kami dukung seratus persen.

“Kita tidak mau kedua kubu Masyarakat keos. Kita jaga kamtibnas, kalau ada kejadian kejadian terhadap kedua belah pihak, Saya yang paling bertanggung jawab disini,” tegas Kapolsek

Setelah situasi mulai reda, akhirnya, berlanjut ke pertemuan atau mediasi di kantor Desa Bangun Jaya.
Mediasi tersebut dihadiri oleh : Anggota DPRD Rohul Heni Wahyuni, Kasat Intel Polres Rohul Ichsan, Camat Tambusai Utara Sunarji, Kapolsek Tambusai Utara AKP Toni,Danpos Koramil 11/TBS R.Tambunan, dan Kades Bangun Jaya Yusrianto, serta,perwakilan dari warga kedua kubu

Baca Juga Polres Sergai Merespon, Truk Pengangkut Tangkahan Pasir Diamankan
Usai Mediasi, kepada Wartawan, Camat Tambusai Utara Sunarji S.Pd, mengatakan, “hasil dari mediasi adalah Pihak PT. MAN menyetujui program semenisasi dari Pemerintah Desa Bangun Jaya .Dan, Humas PT MAN akan segera menyampaikan ke Manajemen PT MAN tentang tonase. Pemerintah Desa Bangun Jaya memberikan waktu 2 hari untuk melaksanakan kolaborasi dan koordinasi antara Pemerintah Desa Bangun Jaya dengan PT. MAN tentang Tonase, dan apabila, dalam waktu 2 hari tidak ada respon dari Manajemen PT. MAN, maka, pelaksanaan pengerjaan semenisasi dengan kapasitas 6 ton tetap akan dikerjakan, dan tidak ada penghalangan dari pihak perusahaan PT.MAN.

Terpisah, Humas PT MAN, Hafizh saat diwawancarai di ruang rapat PT MAN mengatakan, ” Kita siap berkolaborasi dengan Pemdes Bangun Jaya mengenai semenisasi itu agar sesuai standar Kami.
Sedikit perlu kami sampaikan bahwa, PT MAN selama ini juga telah menyalurkan dana CSR nya ke rumah Ibadah (Masjid dan Gereja) , selain itu, PT MAN juga sebelumnya telah berkontribusi kepada Desa dengan memberikan bantuan sebesar Rp.3.500.000 ribu per bulannya, yang sampai saat ini ,Kami belum menerima laporan kemana peruntukannya. Kemudian, mengenai perekrutan tenaga kerja, Kami juga telah mempekerjakan Warga tempatan, termasuk warga yang direkomendasi oleh Kepala Desa Bangun Jaya Yusrianto. Bila perlu, Kami siap menghadirkan Pekerja yang direkomendasikan itu,” beber Humas PT. MAN.

Baca Juga Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Barat Lakukan Pemusnahan Media Pembawa Hama dan Penyakit di PLBN Wini
Diduga, Proyek Semenisasi hanya Modus

Fakta dibalik Proyek semenisasai Pemdes Desa Bangun Jaya,diduga hanya Modus. Dari penelusuran Media dilapangan dan berdasarkan informasi dari warga setempat menyebutkan bahwa, peristiwa itu erat kaitannya dengan Serikat Pekerja atau SPSI.

“Itu hanya modus saja Pak. Sebenarnya, ini terkait SPSI. Sejak beberapa bulan yang lalu, Mereka ingin bekerja bongkar muat TBS (Sawit, red) di Pabrik PT.MAN. Namun, mereka gagal dan ditolak Menejemen PT.MAN, karena, sudah ada Serikat Pekeja yang sudah lama bermitra dengan PT.MAN. Itulah intinya, jadi jangan melebar kemana mana ya. Cepat atau lambat, Bapak akan tau siapa Provokatornya,” terang salah satu warga yang tidak bersedia namanya dicatut. 

(Bustami - Tim)

Iklan Idhul Adha DPRD Rohil 2025

Iklan Idhul Adha DPRD Rohil 2025
Idhul Adha

Iklan DPRD Rohil

Iklan DPRD Rohil
Iklan DPRD Rohil

BKAD Rohil

BKAD Rohil
Iklan


 


Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close