Pasaman, Riautama.com – Sosok Fajar Panomuan Ramadhan (Fajar PR) kembali menjadi sorotan publik. Setelah berhasil mengangkat aksi heroik Bidan Dona Lubis hingga viral dan mendapat respons dari berbagai kalangan, secara tidak langsung ia juga mendorong nama Bupati Pasaman, Welly Suhery, masuk ke panggung nasional hari ini.
Di tengah pusaran viral dan simpati publik, nama Bupati muncul dalam narasi positif: pemerintah yang cepat tanggap, memberi penghargaan, dan mendukung pengabdian tenaga kesehatan di pelosok. Efek ini tidak lepas dari keahlian Fajar dalam memainkan psikologi massa dan membaca arah opini publik.
“Tidak salah jika banyak yang menyebutnya Opinion Leader Indonesia. Ia bukan hanya menyampaikan cerita, tapi mengemas emosi publik hingga opini terbentuk secara sistemik dan masif,” ujar salah satu pegiat media sosial di Sumatera Barat.
Fajar PR dikenal sebagai penggerak opini yang tidak tampil untuk mencari nama, namun jejaknya jelas dalam setiap pergeseran wacana publik. Ia adalah strategis narasi, yang membuat banyak pihak akhirnya membuka mata terhadap kondisi nyata di lapangan sekaligus memberi ruang bagi pemimpin daerah untuk menunjukkan keberpihakannya. (MAL)
Social Footer