Pringsewu Lampung– RIAUTAMA.COM
Kamis 7/8/25 Proyek pembangunan bronjong di wilayah Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, yang menelan anggaran hingga Rp17 miliar, kini menjadi sorotan tajam. Pasalnya, bangunan tersebut sudah ambrol, padahal baru saja selesai dikerjakan.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat, terutama soal kualitas pelaksanaan proyek dan pengawasan dari pihak terkait.
Ketua dewan pimpinan Daerah Lembaga pemantau Aset dan keuangan negara RI profesional jaringan Mitra Negara ( LPAKN RI PROJAMIN ) Lampung HERMAWANSYAH menyatakan keprihatinannya dan menduga pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi teknis. Ia meminta dinas terkait dan pihak rekanan segera turun langsung ke lokasi untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
> "Kami sangat menyayangkan jika proyek sebesar Rp17 miliar tidak memberikan dampak maksimal terhadap kepentingan masyarakat. Jangan sampai anggaran sebesar itu justru sia-sia karena pekerjaan yang tidak sesuai. Ini harus ditindaklanjuti secara serius," tegas Ketua DPD LPAKN RI PROJAMIN Lampung Hermawansyah kepada RIAUTAMA.COM
Hingga berita ini diturunkan, pihak dinas teknis maupun rekanan pelaksana proyek belum memberikan tanggapan resmi atas kondisi bangunan tersebut. Masyarakat berharap ada langkah cepat dan tanggung jawab nyata dari pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. ( Tim Hermawan )
Social Footer