Rokan Hulu - riautama.com Setelah vakum selama lima tahun, Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Perkebunan dan Pertanian Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK F-SPPP-K-SPSI) Teluk Aur Kecamatan Rambah Samo resmi kembali bangkit dan menyatakan siap memperjuangkan hak para pekerja untuk kembali bekerja di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Karya Samo Mas (KSM) sebagai buruh bongkar muat, Jumat(8/8/2025).
Kebangkitan organisasi buruh ini dipimpin langsung oleh Ketua F-SPPP-K-SPSI Teluk Aur, Safri W., yang menyampaikan komitmen kuat untuk membela kepentingan tenaga kerja di wilayah tersebut. Dalam agenda konsolidasi yang digelar di Teluk Aur, turut hadir Ketua SPPP SKA, Thomson, serta Ketua SPPP RSM Andi, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah perjuangan tersebut.
Menariknya, kegiatan ini juga mendapat restu dan dukungan moral dari dua tokoh adat atau Ninik Mamak Teluk Aur, yang hadir langsung dalam pertemuan. Kehadiran para Datuk Adat ini mempertegas bahwa perjuangan F-SPPP-K-SPSI mendapat dukungan dari elemen adat dan masyarakat setempat.
“Kami bangkit bukan untuk membuat kegaduhan, tetapi untuk memperjuangkan hak kami sebagai pekerja yang sudah lama terabaikan. Harapan kami agar pihak perusahaan PT. Karya Samo Mas bisa membuka ruang dialog dan menerima kembali pekerja-pekerja dari Teluk Aur,” tegas Safri W. di hadapan para anggota dan tamu yang hadir.
Langkah konsolidasi ini menjadi titik awal perjuangan baru bagi F-SPPP-K-SPSI Teluk Aur untuk menegakkan hak pekerja dan menjalin hubungan industrial yang adil dan bermartabat di wilayah Kecamatan Rambah Samo.
(Tim/bustami)
Social Footer