Diadakannya Rilis Inflasi Kabupaten Kampar ini dengan tujuan untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat mengenai perkembangan tingkat inflasi di daerah, sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh pemerintah daerah, bahan evaluasi kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), serta untuk mendukung perencanaan pembangunan dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kondisi ekonomi daerah.
Plt. Kepala BPS Kampar, Prayudho Bagus Jatmiko, SST, M.Si memaparkan, pada Juli 2025, Kabupaten Kampar mengalami inflasi bulanan sebesar 1,00%, inflasi tahunan sebesar 2,86%, dan inflasi kalender sebesar 1,94%. Sedangkan Indeks Harga Konsumen Kab. Kampar pada Juli 2025 adalah sebesar 109,97.
"Inflasi bulanan Kampar naik 0,54%, dimana sebelumnya deflasi -0,46% menjadi inflasi 1,00%. Inflasi tahunan Kampar naik sebanyak 2,29% dan inflasi tahun kalender Kampar naik sebanyak 1,01%. Ujar Plt. BPS Kampar.
Dalam arahannya, Wabup Kampar menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pasar agar tidak anjlok, terutama untuk komoditas lokal yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
"Saya menginginkan agar TPID memperkuat koordinasi, mengatur keseimbangan pasokan dan permintaan, mendukung harga komoditas lokal, memberdayakan pasar rakyat serta BUMDes, dan memberikan edukasi kepada pelaku usaha. Semua pihak diminta bersinergi agar inflasi tetap terkendali dan ekonomi daerah tetap sehat dan berpihak kepada rakyat kecil." Pinta Misharti.
Turut hadir dalam rapat ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan , Drs, Muhammad, M.Si, dan Plh. Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar, Desrini Devi (Diskominfo Kampar/JH)
Social Footer