Riautama.com - Telu kuantan - Wapres Gibran Rakabuming Raka menunjukkan keseriusannya membantu pembangunan kawasan pariwisata Pacu Jalur ditepian Narosa.
Wapres Gibran memerintahkan Kementrian PU turun melakukan survey lapangan pembangunan kawasan pariwisata pacu jalur.
Menurut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kuansing, Deswan Antoni, Wapres Gibran melalui Setwapres atau Sekretariat Wakil Presiden memerintahkan Kementrian PU turun ke Kuansing.
" Tiga orang staf Kementrian PU telah tiba di Kuansing sejak hari Kamis malam,"ujar Deswan Antoni, Jumat (29/8/25).
Mereka bertujuan untuk.mengumpulkan seluruh data terkait rencana pembangunan kawasan pariwisata pacu jalur.
Tim kementrian PU yang turun ini ditargetkan melaporkan hasil survey lapangan pada hari Sabtu ke Jakarta.
" Karena Kementrian PU berencana mem membuat nota guna memplot ( mengusulkan ) dana pembangunan ke program kementrian PU dalam APBN,"ujarnya.
Memang APBN 2026 sudah disahkan, namun katanya, kalau sistem di pusat, menindaklanjuti kunjungan Presiden dan Wapres kesebuah daerah dapat dilakukan pergeseran angggaran.
" Mudah-mudahan pembangunan kawasan pariwisata pacu jalur seluas 30 ha dimulai tahun 2026,"katanya.
Mengingat dana pembangunannya besar minimal dilakukan bertahap dalam dua tahun.
" Akan tetapi keinginan Kita setahun dapat selesai,"katanya.
Mengacu pada perencanaan atau DED kawasan pariwisata pacu jalur Narosa yang telah dibuat katanya tidak sebatas fasilitas tempat menonton semata atau tribun penonton saja. Melainkan ada kawasan water front city, kawasan ruang terbuka hijau, Pujasera, Fasum, cottage atau penginapan dan rumah adat.
Selain itu juga perencanaan akses masuk kekawasan pariwisata pacu jalur.
" Jadi komprehensif nanti. Jalur-jalur masuk penonton ke arena pacu juga diperhatikan agar tidak ada kemacetan,"katanya.
Namun katanya DED yang ada nanti bisa saja dilakukan revisi atau review atas masukan dari Setwapres, Kementrian PU, Kementrian Pariwisata dan yang lain yang telah banyak pengalaman membangun kawasan pariwisata prioritas di Indonesia.
Pada Jumat pagi katanya, tim Kementrian PU akan berkoordinasi dengan Sekda dan kepala OPD terkait. Setelah bersama-sama turun.
" Pada saat pertemuan nanti segala kelengkapan yang harus dipenuhi agar dapat cepat diusulkan akan disampaikan tim Kementrian PU kepada OPD terkait, seperti rencana induk pengembangan pariwisata. Kalau DED nya sudah dibuat dinas PUPR Kuansing,"ulasnya.
Ditambah Deswan, tampaknya ada dua proyek APBN yang akan menjadi prioritas pusat di Kuansing. Satunya lagi gedung sekolah rakyat.
" Tim kementrian PU telah pula turun saat pacu jaur dulu untuk survey lokasi di beelakang sport centre. Tim hanh turun saat pacu jalur dulu fokus ke sekolah rakyat,"pungkasnya. (Infotorial)
Social Footer