Rokan hulu riau tama.com – Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden dalam Program ketahanan pangan, Pemerintah Desa rambah tengah barat kecamatan,rambah melalui BUMDes haiti karya tengah serius dan fokus pada pengembangan budidaya ayam petelur. Selain itu, Pemdes rambah tengah barat juga tengah mempersiapkan penanaman budidaya jagung pipil yang seluruhnya bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2025.
Kades rambah tengah barat sopian mengatakan, pengembangan budidaya ayam petelur ini menjadi salah satu solusi strategis dalam upaya meningkatkan ketersediaan pangan, khususnya telur ayam lokal.
“Setelah penetapan APBDes tahun 2025, program ketahanan pangan kami alokasikan anggaran ke BUMDes untuk kembangkan budidaya ayam petelur,” terangnya disela proses pembangunan kandang ayam petelur, selasa (30/9/2025).
Ia menyampaikan, budidaya ayam petelur ini dipilih karena memiliki potensi besar dan memiliki nilai ekonomi tinggi, permintaan yang stabil di pasaran, serta dapat mendukung upaya untuk memenuhi kebutuhan telur ayam lokal.
“Kami berharap kedepan BUMDes dapat berperan dalam memberdayakan masyarakat untuk memiliki usaha secara mandiri, dimana BUMDes ini nantinya sebagai penanam saham”, ujar sopian.
Dan juga berharap Desa rambah tengah barat dapat menjadi salah satu sentra produksi telur, sekaligus dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemenuhan kebutuhan telur ayam di Kabupaten rokan hulu.
“Manfaat Peternakan Ayam Petelur ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan pangan. Telur merupakan sumber protein murah dan bergizi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama di desa,“ imbuhnya.
Selain budidaya ayam petelur, sopian juga memastikan realisasi kegiatan budidaya penanaman jagung pipil. Hal ini sebagai bentuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang bertujuan mencapai kemandirian pangan, khususnya komoditas jagung, melalui peningkatan produksi dan penanaman serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Selain wujud dukungan terhadap program swasembada pangan nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, program ini juga untuk memastikan ketersediaan jagung yang cukup sebagai bahan pangan, pakan ternak, dan industri,“ paparnya
Ia menegaskan tujuan program ketahan pangan yang tengah dilaksanakan diharapkan benar-benar dapat meningkatkan perputaran ekonomi di desa melalui peningkatan hasil panen dan terserapnya produk jagung oleh pabrik atau pasar. Bahkan jagung yang nantinya dihasilkan tidak hanya sebagai pangan bagi manusia tetapi juga sebagai pakan bagi ternak, seperti ayam dan bebek, yang mendukung sektor peternakan.
“Nantinya kami akan terus mendorong para petani untuk memanfaatkan lahan secara optimal. Jagung menjadi salah satu komoditas strategis yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan,“ujar sopian
(Bustami nasution)
Social Footer