"Mewujudkan Prajurit Pelindung yang
Riautama.com - Palu, 16 September 2025 – Panglima Kodam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, melakukan kunjungan ke Batalyon Infanteri 711/Raksatama (15/9), dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan Pelatihan Pencak Silat Militer (PSM), yang merupakan program pembinaan fisik, mental, dan budaya bela diri berbasis kearifan lokal yang kini menjadi ciri khas pembinaan prajurit Kodam XXIII/Palaka Wira.
Pelatihan PSM ini merupakan bagian dari program unggulan satuan dalam membentuk prajurit yang tangguh secara fisik, serta menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi, etika militer, dan semangat ksatria. Pencak Silat yang diajarkan telah dimodifikasi secara sistematis agar sesuai dengan kebutuhan medan tugas militer modern.
Dalam arahannya di depan para peserta pelatihan dan prajurit Yonif 711/RKS, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menekankan bahwa Pencak Silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi bagian dari jati diri prajurit Indonesia.
“PSM bukan hanya gerakan fisik. Di dalamnya ada disiplin, kekuatan mental, kecerdasan taktis, dan rasa cinta pada budaya bangsa. Prajurit Palaka Wira harus bisa menjadi pelindung rakyat dengan kekuatan dan hati seorang kesatria,” ujar Pangdam.
Ia memberikan apresiasi terhadap kemampuan dan kekompakan tim pelatih Yonif 711/RKS yang telah berhasil mengembangkan materi pelatihan PSM dengan pendekatan yang adaptif dan aplikatif di lapangan.
Tak hanya itu, Pangdam juga memberikan motivasi langsung kepada peserta, mengingatkan bahwa kemampuan bela diri adalah bagian penting dari kesiapsiagaan operasional, terutama dalam tugas-tugas pengamanan wilayah, penugasan luar negeri, hingga operasi kemanusiaan.
“Prajurit Palaka Wira harus siap bertempur, siap membantu rakyat, dan siap menjaga kehormatan TNI di mana pun berada. Pencak Silat Militer adalah senjata yang melekat dalam jiwa kita sebagai prajurit,” tegasnya.
Pelatihan PSM di Yonif 711/RKS rencananya akan menjadi program percontohan bagi satuan-satuan lain di bawah jajaran Kodam XXIII/Palaka Wira, dengan tujuan melestarikan seni bela diri asli Indonesia sekaligus membentuk prajurit yang kuat, disiplin, dan berkarakter.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan simbolis sabuk pelatihan kepada perwakilan peserta sebagai bentuk penghargaan dan dorongan semangat dari pimpinan.
(Pendam XXIII)
Social Footer