Tommy Irawan Sandra, Energi Baru untuk KONI Sumatera Barat

Pasaman -Riautama. Com. 

Dunia olahraga Sumatera Barat sedang menatap babak baru. Nama Tommy Irawan Sandra kian santer disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat. Sosok yang dikenal enerjik, visioner, dan berpengalaman ini hadir membawa harapan segar bagi kemajuan olahraga Ranah Minang.

Bagi masyarakat Pasaman, nama Tommy tentu bukan asing. Selama kepemimpinannya, berbagai torehan prestasi berhasil diukir atlet Pasaman, baik di tingkat daerah maupun nasional. Catatan prestasi tersebut menjadi bukti nyata komitmen dan keseriusan dirinya dalam membina olahraga.

“Prestasi bukan sekadar angka medali, tapi juga semangat membangun mental juara dan mengharumkan nama daerah,” ujar Tommy dalam sebuah kesempatan.

Visi Besar untuk Ranah Minang

Tommy tidak hanya berbicara tentang pencapaian, tetapi juga memiliki visi besar: menjadikan Sumatera Barat sebagai salah satu pusat prestasi olahraga. Bahkan, ia bertekad mendorong Sumbar menjadi tuan rumah ajang olahraga berskala besar, sebagai upaya mengangkat martabat daerah di mata Indonesia.

Selain prestasi, kemampuan Tommy dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak juga menjadi keunggulannya. Ia piawai merangkul pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, swasta, hingga komunitas olahraga akar rumput. Dukungan inilah yang diyakini akan menjadi modal penting jika ia dipercaya menuhkodai KONI Sumbar.

Sosok Muda, Enerjik, dan Inovatif

Sebagai tokoh muda, Tommy dikenal memiliki energi besar, penuh ide segar, dan mampu membaca kebutuhan zaman. Ia menempatkan olahraga bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi juga ruang membangun generasi yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing.

Banyak kalangan menilai kehadiran Tommy Irawan Sandra sebagai calon Ketua KONI Sumbar adalah jawaban atas kebutuhan organisasi olahraga yang lebih dinamis dan adaptif di era modern.

Kini, masyarakat Sumatera Barat menantikan langkah besar tersebut. Akankah Tommy Irawan Sandra benar-benar menjadi motor perubahan? Waktunya akan menjawab. Namun satu hal pasti, semangatnya telah menyalakan harapan baru bagi dunia olahraga Ranah Minang.

(UL)