Riautama.com - Pasaman,-H. Benny Utama, S.H. MM akhirnya tunaikan janji buat masyarakat Muaro Tais, Kecamatan Mapattunggul, Kabupaten Pasaman.
Di 2022 lalu, pada acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kecamatan Mapatunggul di los Pasar Mauro Tais, Bupati Pasaman dua periode itu menyatakan akan membangun jalan hotmix dari Simpang Tiga Rumbai ke Muara Tais, sepanjang 7,4 Km.
"Jalan dari Rumbai ke Muara Tais yang saya lewati tadi, kondisinya sudah tidak layak. Jika APBD Pasaman tidak memadai, nanti kita upayakan melalui anggaran pemerintah pusat," ujar H. Benny Utama kala itu
"Diharapkan, jika jalan ini sudah hotmix permanen dan mulus, akan berpengaruh pada peningkatan usaha-usaha ekonomi masyarakat Mauro Tais," harapnya.
Melalui kuota APBN di Kementerian PU, Benny Utama yang kini 'tandem' di Komisi III DPR RI, bersama rekan sesama Fraksi Golkar di Komisi V, Zigo Rolanda (33 th) yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI, berhasil "menggolkan" usulan Pemerintah Kabupaten Pasaman yang diajukan tahun 2023 lalu, untuk membangun jalan Simpang Tiga Rumbai ke Muara Tais.
"Alhamdulillah, usulan Rp.35 milyar itu diakomodir sepenuhnya dan teknis pelaksanaannya dieksekusi Kementerian Pekerjaan Umum, melaui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sumatera Barat di Padang," jelas Benny Utama.
Dijelaskan juga, bahwa proses lelang pembagunan jalan Muaro Tais dilakukan BPJN Sumbar dalam waktu dekat dan pengerjaan physik dimulai tahun 2025 ini," ujar Haji Benny Utama melalui Via WhatsApp, kamis (2/10/25) kemaren.
Turut disampaikan, setelah pembahasan di Komisi V pekan lalu, jalan Muara Tais, Pasaman dijadikan Multy Year Contrak (MYC) dengan total anggaran Rp.35 M. Rinciannya Rp.5,8 M dilaksanakan akhir tahun 2025 dan Rp.29,2 M dilanjutkan awal tahun anggaran 2026.
Ditempat terpisah, Zulham Effendi, ST., MT Kabid Bina Marga Dinas PU Pasaman yang dihubungi di kantornya, menjelaskan bahwa sebelum usulan peningkatan jalan Muara Tais diajukan, dilakukan koordinasi asistensi dengan P2JN Sumbar.
"Sesuai desain, panjang jalan yang diusulkan 7,4 Km dengan lebar 5,5 Meter. Sedangkan pembebasan tanah sudah dilakukan tahun 2023. Seluruh kriteria yang disyaratkan sudah memenuhi Details Enginaring Desain," terang Kabid BM.
Turut disebutkan, bahwa usulan ke Pusat yang diinput ke dalam aplikasi SiTIA Kementerian PU, sekitar 35 Milyar dan itu telah diakomodir seluruhnya.
Pembangunan jalan penghubung dari Rumbai ke Muara Tais, memang sudah mendesak dilakukan. Kondisinya sekarang, dari 7,4 Km itu, 300 m sudah hotmix namun ada beberapa titik yang terban akibat longsor, 1,5 Km lapen rusak dan sisanya kerikil dan jalan tanah.-(MAL)
Social Footer