Riautama.com - Apel Pengamanan Natal digelar dengan semangat kebersamaan yang tinggi. Apel ini tak hanya melibatkan personel Polres Bengkalis, melainkan juga melibatkan aparat TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub). Sebuah upaya kolaboratif untuk memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat di tengah perayaan Natal.
Pukul 16.30 WIB, suasana Sore tak mengurangi semangat para personel dari berbagai instansi yang berkumpul di halaman Polres Bengkalis. Apel yang dipimpin oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, menjadi momen penting untuk menyatukan tekad semua pihak dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat selama perayaan Natal.
Dalam sambutannya, Kapolres Bengkalis mengungkapkan betapa pentingnya sinergi antara kepolisian, TNI, Sat Pol PP, dan Dishub dalam menjaga keamanan. "Kita hadir di sini sebagai garda terdepan, bersama-sama kita bekerja keras untuk memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat. Kolaborasi ini menjadi landasan kuat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama perayaan Natal," ujar AKBP Setyo Bimo Anggoro.
Keberadaan TNI, Sat Pol PP, dan Dishub di dalam apel ini memberikan gambaran bahwa pengamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Personel yang hadir tidak hanya diberikan tugas dalam pengamanan gereja-gereja dan lokasi ibadah Natal, tetapi juga untuk mengatur lalu lintas, menjaga ketertiban umum, dan merespons dengan cepat setiap situasi darurat yang mungkin terjadi. Mereka juga dilatih untuk bersikap humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Setelah arahan dari Kapolres, acara dilanjutkan dengan pemeriksaan kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan selama pengamanan Natal. Tidak hanya itu, simulasi tindakan darurat juga dilakukan untuk memastikan bahwa setiap personel memahami dan siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
"Melalui sinergi yang kuat antarinstansi ini, kita yakin Natal tahun ini akan berjalan sukses, aman, dan penuh berkat. Mari kita jaga kebersamaan ini sebagai contoh bagi seluruh masyarakat Bengkalis," tambah Kapolres Bengkalis sebelum mengakhiri apel.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terjalin erat, Apel Pengamanan Natal ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen para aparat keamanan dan tokoh agama untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama. Masyarakat Bengkalis dapat merayakan Natal dengan damai, dan kehadiran aparat keamanan menjadi bentuk jaminan bahwa perayaan Natal berlangsung dengan aman dan penuh kebahagiaan.
[25/12 12.52] Serlimalinton Br Gultom: PENUH KHIDMAD MALAM NATAL BERSAMA SELURUH WBP SE-INDONESIA
INFO_PAS|PEKANBARU| Hari Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember. Namun sehari sebelum merayakan Natal, ada satu peringatan yang dilakukan umat Kristiani. Peringatan itu disebut Malam Natal. Perayaan Malam Natal dilakukan pada malam hari sebelum tanggal 25 Desember atau pada 24 Desember malam.
Tak terkecuali dengan warga binaan pemasyarakatan (wbp) yang ada di Lapas maupun Rutan seluruh Indonesia turut merayakan malam natal bersama secara online, Minggu (24/12/2023). Merujuk surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan HAM Republik Indonesia Up.Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Nomor : PAS.3-UM.01.01- 1203 tanggal 05 Desember 2023 perihal Pelaksanaan Kegiatan Ibadah Malam Natal Online di Lapas, Rutan dan LPKA.
Dipimpin langsung oleh Pdt. Gatut dan Pdt. Esther Budiyono dengan “Hidup Kekal : Hadiah dari Sang Natal”, kegiatan malam natal berlangsung khidmad. Di Lapas Kelas IIA Pekanbaru sendiri sebanyak 23 (dua puluh tiga) wbp mengikuti kegiatan malam natal secara online yang didampingi langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Kamtib Harles Marbun.
Diawali dengan penyembahan pujian dari Anak Binaan Pemasyarakatan dari Gereja Ujung Bumi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kembang Kuning Nusakambangan. Renungan natal dibawakan oleh Pendeta Gatut Budiyono dengan tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" (Lukas 2 : 14).
“Malam natal online ini merupakan salah satu bentuk memberikan hak kepada wbp terkhusus umat kristiani untuk beribadah sekaligus merayakan suka cita natal sebagaimana orang-orang diluar sana, tentunya ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka semua.” Ungkap Marbun
Kegiatan ditutup dengan doa dan menyalakan lilin yang dipimpin oleh Pendeta Yani Lim, dilanjutkan dengan pembacaan doa syafaat, doa Bapa kami, dan doa berkat.
Social Footer