GEMPITA Suarakan Penolakan Judi Online: Ancaman Nyata Masa Depan Pemuda Pasaman

Riautama.com - Pasaman, 8 Juni 2025 – Gerakan Muda Pasaman Tolak Judol (GEMPITA) menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap maraknya praktik judi online yang kini kian meresahkan masyarakat, terutama generasi muda di Kabupaten Pasaman. GEMPITA menilai bahwa judi online tidak hanya menjadi penyakit sosial, tetapi juga ancaman serius bagi masa depan anak-anak muda, yang seharusnya menjadi tulang punggung pembangunan daerah.

Koordinator GEMPITA menegaskan bahwa berbagai dampak negatif dari judi online telah terlihat secara nyata, mulai dari meningkatnya angka putus sekolah, perpecahan dalam rumah tangga, kemiskinan akibat utang judi, hingga munculnya berbagai tindak kriminal yang bermula dari ketergantungan terhadap permainan judi digital. Dalam kondisi ini, pemuda sebagai garda terdepan bangsa tidak boleh tinggal diam.

GEMPITA menyerukan kepada seluruh pihak, khususnya aparat penegak hukum, untuk bersikap tegas tanpa kompromi dalam menindak segala bentuk praktik judi online. Pemerintah daerah juga diminta untuk mengambil langkah nyata dalam bentuk regulasi, sosialisasi, dan edukasi yang masif mengenai bahaya judol, agar masyarakat tidak menjadi korban selanjutnya. GEMPITA mengajak seluruh sekolah, kampus, organisasi kepemudaan, tokoh agama, serta tokoh adat dan masyarakat untuk membangun gerakan bersama menolak dan melawan judi online secara aktif dan terorganisir.

Gerakan ini lahir dari kesadaran kolektif para pemuda Pasaman yang tidak ingin melihat tanah kelahiran mereka rusak oleh praktik-praktik yang merusak moral, akhlak, dan tatanan sosial. Melalui semangat kolaborasi, GEMPITA akan terus menggalang kekuatan moral dan sosial untuk menciptakan Pasaman yang bersih dari pengaruh judi online.

Gerakan Muda Pasaman Tolak Judol menyatakan bahwa perjuangan ini bukan hanya soal menolak sebuah aktivitas ilegal, tetapi merupakan bagian dari ikhtiar menjaga marwah, martabat, dan masa depan generasi muda Pasaman. GEMPITA akan terus hadir sebagai suara nurani pemuda yang siap berdiri di barisan terdepan untuk membela masa depan yang lebih baik.(MAL)